Organisasi yang tujuan utama untuk mencari keuntungan, terutama dalam bidang bisnis.
Macam-macam organisasi niaga:
Perseroan terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum.
Perseroan komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menegah (UKM) di indonesia.
Firma (FA), yaitu organisasi bisnis yaitu ada perjajian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
Koperasi, yaitu usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonimi rakyat.
Join venture, yaitu kerjama antara dua orang atau lebih untuk membangun suatu bisnis.
Trust, yaitu penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. beberapa perusahaan melebur untuk membangun perusahaan yang lebih besar.
Kartel, yaitu persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tuuan tertentu.
Holding company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
2. Organisasi sosial
Organisasi yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk ikut ambil dalam pembangunan bangsa dan negara menuju arah yang kebih baik.
Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan:
Jalur keagamaan
Jalur profesi
Jalur kepemudaan
Jalur kemahasiswaan
Jalur kepartaian dan kekaryaan
3. Organisasi regional & international
Organisasi regional:
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Assosiation Of Southeast Asian Nations), PERBARA (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tanggara) dibentuk 8 agustus 1967, memiliki 10 negara anggota.
Organisasi international: Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia sebagai contoh: UN (United Nations) PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945.
Perbedaan Organisasi Niaga dan Sosial Menurut Wilayah Regional & Internasional
Sedangkan organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah.
ORGANISASI
• Tipe & Bentuk Organisasi
• Struktur atau Skema Organisasi
Tipe Organisasi
1. Piramida mendatar (flat)
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
Tipe Organisasi
1. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
Tipe Organisasi
1. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur atau Skema Organisasi
• Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
Rangkuman
• Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.
Hal-Hal Penting yang Perlu dipenuhi Dalam Membentuk Sebuah Organisasi
Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi.
Syarat-syarat
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.
Rentang Kendala (Span of Control) dengan Batasan-Batasan
Keluasan rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi pekerjaan. Sesuai dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang kendali tidaklah hanya diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu : kondisi dan situasi pekerjaan, karyawan bawahan dan manajer.
A. Faktor atasan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi pekerjaan, anatara lain :
1. kondisi dan situasi pekerjaan yaitu pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil
2. ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan, dan bawahan dapat bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain
3. prosedur dan metode kerja telah diformalisaikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang jelas
4. jenis pekerjaannya tidak membutuhkan pengawasan yang tinggi.
B. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
1. para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya
2. para pegawai bawahan lebih senang bekerja tanpa harus ada pengawasan yang ketat
3. adanya saling kepercayaan dan tanggung jawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan.
C. Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajer,antara lain :
1. manajer mempunyai kemampuan, keterampilan dan telah terlatih dengan baik dalam bidang manajerial yang ditangani
2. manajer mendapat bantuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan dari atasannya maupun dari sesama manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan ataupun tindakan
3. manajer tidak banyak tambahan tugas yang bersifat teknis operasional, tetapi ia harus berfokus pada pekerjaan yang bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas yang bersifat teknis dilaksanakan oleh bawahan
4. para manajer cenderung lebih suka pada gaya dan bentuk pengawasan yang bersifat agak longgar daripada yang ketat.
Kebaikan dan Keburukan dari Bentuk - Bentuk Organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Karena struktur Organisasi merupakan suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya.
Bentuk-bentuk organisasi diantaranya yaitu :
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada jenis organisasi ini, atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena is tidak memiliki staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk perusahaan kecil. Organiasai garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan.
Adapun kebaikan dari organisasi garis yaitu :
1. Kesatuan dalam pimpinan dan perintah
2. Pengambilan keputusan lebih cepat
3. Solidaritas karyawan tinggi
4. Biayanya rendah.
Keburukan Organiasasi garis yaitu : :
1. Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
2. Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
3. Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :
1. Relevan untuk perusahaan besar
2. keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli
3. Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “
Keburukan organisasi garis dan staff adalah :
1. Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
2. Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
3. Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
Klasifikasi Organisasi Niaga, Sosial, Regional & Internasional
1. Organisasi niaga
Organisasi yang tujuan utama untuk mencari keuntungan, terutama dalam bidang bisnis.
Macam-macam organisasi niaga:
Perseroan terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum.
Perseroan komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menegah (UKM) di indonesia.
Firma (FA), yaitu organisasi bisnis yaitu ada perjajian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
Koperasi, yaitu usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonimi rakyat.
Join venture, yaitu kerjama antara dua orang atau lebih untuk membangun suatu bisnis.
Trust, yaitu penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. beberapa perusahaan melebur untuk membangun perusahaan yang lebih besar.
Kartel, yaitu persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tuuan tertentu.
Holding company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
2. Organisasi sosial
Organisasi yang dibentuk oleh sekelompok masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk ikut ambil dalam pembangunan bangsa dan negara menuju arah yang kebih baik.
Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan:
Jalur keagamaan
Jalur profesi
Jalur kepemudaan
Jalur kemahasiswaan
Jalur kepartaian dan kekaryaan
3. Organisasi regional & international
Organisasi regional:
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh: ASEAN (Assosiation Of Southeast Asian Nations), PERBARA (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tanggara) dibentuk 8 agustus 1967, memiliki 10 negara anggota.
Organisasi international: Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara didunia sebagai contoh: UN (United Nations) PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945.
Perbedaan Organisasi Niaga dan Sosial Menurut Wilayah Regional & Internasional
Sedangkan organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah.
ORGANISASI
• Tipe & Bentuk Organisasi
• Struktur atau Skema Organisasi
Tipe Organisasi
1. Piramida mendatar (flat)
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
Tipe Organisasi
1. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
Tipe Organisasi
1. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur atau Skema Organisasi
• Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
Rangkuman
• Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.
Hal-Hal Penting yang Perlu dipenuhi Dalam Membentuk Sebuah Organisasi
Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi.
Syarat-syarat
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.
Rentang Kendala (Span of Control) dengan Batasan-Batasan
Keluasan rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi pekerjaan. Sesuai dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang kendali tidaklah hanya diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu : kondisi dan situasi pekerjaan, karyawan bawahan dan manajer.
A. Faktor atasan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi pekerjaan, anatara lain :
1. kondisi dan situasi pekerjaan yaitu pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil
2. ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan, dan bawahan dapat bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain
3. prosedur dan metode kerja telah diformalisaikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang jelas
4. jenis pekerjaannya tidak membutuhkan pengawasan yang tinggi.
B. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
1. para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya
2. para pegawai bawahan lebih senang bekerja tanpa harus ada pengawasan yang ketat
3. adanya saling kepercayaan dan tanggung jawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan.
C. Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajer,antara lain :
1. manajer mempunyai kemampuan, keterampilan dan telah terlatih dengan baik dalam bidang manajerial yang ditangani
2. manajer mendapat bantuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan dari atasannya maupun dari sesama manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan ataupun tindakan
3. manajer tidak banyak tambahan tugas yang bersifat teknis operasional, tetapi ia harus berfokus pada pekerjaan yang bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas yang bersifat teknis dilaksanakan oleh bawahan
4. para manajer cenderung lebih suka pada gaya dan bentuk pengawasan yang bersifat agak longgar daripada yang ketat.
Kebaikan dan Keburukan dari Bentuk - Bentuk Organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Struktur suatu Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Karena struktur Organisasi merupakan suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu Organisasi ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya.
Bentuk-bentuk organisasi diantaranya yaitu :
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada jenis organisasi ini, atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena is tidak memiliki staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk perusahaan kecil. Organiasai garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan.
Adapun kebaikan dari organisasi garis yaitu :
1. Kesatuan dalam pimpinan dan perintah
2. Pengambilan keputusan lebih cepat
3. Solidaritas karyawan tinggi
4. Biayanya rendah.
Keburukan Organiasasi garis yaitu : :
1. Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.
2. Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
3. Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :
1. Relevan untuk perusahaan besar
2. keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli
3. Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “
Keburukan organisasi garis dan staff adalah :
1. Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
2. Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
3. Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
http://www.scribd.com/doc/95834869/17/Organisasi-Regional-International
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/arti-pentingnya-organisasi-metode-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar