Minggu, 02 Oktober 2011

MOTHERBOARD (MOBO)

Motherboard (Mobo) : Bentuknya memang seperti "papan" dengan banyak sekali komponen elektronik. Semua komponen dari komputer akan terhubungkan ke motherboard ini. Motherboard merupakan papan utama yang terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard serta mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Pada Motherboard terdapat socket untuk processor, memory dan slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.


Spesifikasi yang perlu diperhatikan pada motherboard :

Jenis Socket Prosessor: 

Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.





Chipset Motherboard: 

Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.
Jenis dan kapasitas slot memory
Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalah pilihan yang terbaik karena mendukung kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM / RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal.

Port Input/Output (I/O): 

Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal.
Feature
Motherboard berkualitas baik akan dilengkapi dengan fitur Power Management ACPI untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi otomatis piranti eksternal.


Cara Manual Mengetahui Jenis Motherboard

Ketika kita membeli komputer second ataupun baru tapi kehilangan CD driver, tentu kita akan kesulitan mencari driver untuk motherboard kita. Beberapa motherboard memang memiliki device driver yang “plug n play“, artinya ketika selesai di instal, semua driver langsung berfungsi dengan baik. Tapi kalau tidak? Tentu kita akan kebingungan mencari driver motherboard kita bila jenis motherboard nya pun kita tidak tahu.
Berikut, beberapa tips untuk menentukan jenis motherboard ataupun menentukan jenis device driver kita:
1. Hidupkan komputer kita, begitu komputer berbunyi “bep” cepat tekan Tombol Pause – Break yang ada di keyboard.
Lihat di pojok kiri bawah, dibawah tulisan “Press DEL to run Setup”. Yup! itu adalah jenis motherboard kita. Kita menemukan jenis motherboard kita adalah P2B dengan menggunakan chipset i440BX. Tulis di kertas, atau hapalkan. Searching di Google untuk menemukan drivernya.
Anda menemukan apa jenis motherboard anda? Ya, MCP68. Itu jenis motherboard anda. Sekarang anda bisa cari driver anda di mr.Google.
2.Pada beberapa jenis motherboard, Windows dapat mendeteksi jenis motherboard anda. Ayo kita coba, apakah jenis motherboar anda terbaca di Windows. Lari ke start menu – run. Ketikan dxdiag pada run menu.

Anda bisa baca disana:
- System Manufacturer
- System Model
Anda bisa mencari di Google

3. Bila di kedua cara diatas anda tidak menemukan, yang selanjutnya harus anda lakukan adalah membongkar Casing anda untuk melihat jenis motherboard. Beberapa Motherboard menuliskan jenis Motherboardnya di board-nya.

4. Ini alternatif terakhir. Bila dengan ketiga cara diatas anda tidak menemukan jenis driver anda, berarti anda harus mencari driver masing-masing dengan melihat chipset nya. Untuk menentukan driver VGA, anda melihat chipset VGA, dan untuk menentukan driver Sound, anda melihat chipset Soundnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar